Tiara Para Pesuluk
Penulis:Kamal Seyed
Pengantar
Dia terbaring sakit ketika sang ayah tengah berjuang menegakkan agama kakeknya, Ali bin Abi Thalib, dan sunnah datuknya, Rasulullah saw. Dia hanya mampu berteriak parau ketika menyaksikan kepala sang Ayah terpisah dari jasadnya.
10Muharam 61 H…
10Muharam 61 H…
Padang Karbala…
Bak Ya’qub teringat Yusuf, dia masih mengingat kesyahidan sang Ayah di tempat itu, pada tanggal itu, yang mengenaskan sekaligus membernaskan manusia untuk bangkit, berjihad melawan kezaliman. Dengan tangisan, ia melawan rezim hawa nafsu di zamannya. Melaluinya, tangisan bukanlah ekspresi cengeng tetapi senjata paling bertuah. Kepada pecinta dan pengikutnya, ia ajarkan cinta tanpa alang kepalang, bukan dendam kesumat tanpa alasan syariat.
Ia wariskan kepada umat Muhammad gita cinta Ilahi al-Shahifah al-Sajjadiyyah. Ia wasiatkan kepada pecinta Ali bagaimana menghormati hak-hak seluruh eksistensi, dari yang tertinggi hingga yang terendah, dalam Risalat al-Huquq-nya. Ia didik para pejalan ruhani untuk selalu bershalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagai syarat berwilayah kepadanya.
Ia adalah Tiara para pesuluk
Ia adalah Zainal Abidin.
Ia adalah Ali bin Husain Al-Sajjad…
Bak Ya’qub teringat Yusuf, dia masih mengingat kesyahidan sang Ayah di tempat itu, pada tanggal itu, yang mengenaskan sekaligus membernaskan manusia untuk bangkit, berjihad melawan kezaliman. Dengan tangisan, ia melawan rezim hawa nafsu di zamannya. Melaluinya, tangisan bukanlah ekspresi cengeng tetapi senjata paling bertuah. Kepada pecinta dan pengikutnya, ia ajarkan cinta tanpa alang kepalang, bukan dendam kesumat tanpa alasan syariat.
Ia wariskan kepada umat Muhammad gita cinta Ilahi al-Shahifah al-Sajjadiyyah. Ia wasiatkan kepada pecinta Ali bagaimana menghormati hak-hak seluruh eksistensi, dari yang tertinggi hingga yang terendah, dalam Risalat al-Huquq-nya. Ia didik para pejalan ruhani untuk selalu bershalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagai syarat berwilayah kepadanya.
Ia adalah Tiara para pesuluk
Ia adalah Zainal Abidin.
Ia adalah Ali bin Husain Al-Sajjad…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar