17 MAKSIAT HATI
Inspirasi Pengajian Abah Guru Sekumpul
MUQADDIMAH
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam dan kita meminta tolong kepada-Nya dalam seluruh perkara dunia dan agama.
Semoga kita dipahamkan oleh-Nya terhadap perkara agama Islam dengan sempurna. Kita meminta pertolongan kepada-Nya dan memohon ampun. Kita berlindung kepada Allah dari pada kejahatan diri sendiri dan dari pada keburukan perbuatan sendiri, sebab barang siapa yang diberikan petunjuk oleh Allah maka tidak ada siapapun yang bisa menyesatkannya, dan barang siapa yang disesatkan oleh Allah maka tidak ada siapapun yang bisa memberikan jalan lurus kepadanya, oleh karenanya Kita bersaksi bahwa tidak ada sesembahan melainkan Allah yang wajib disembah, satu-satunya Tuhan dan tak ada sekutu bagi-Nya dan kita bersaksi pula bahwa Sayyiduna Muhammad SAW itu Hamba dan Rasul-Nya dan tidak ada nabi lagi selepas beliau, Shalawat dan Salam Allah ke atas Penghulu kita Rasulullah SAW nabiyyina Muhammad bin Abdullah dan ke atas ahli keluarga dan sahabat beliau semuanya.
Maksiat hati merupakan gerak atau tingkah laku hati yang bertentangan dengan apa yang dikehendaki oleh Allah dan Rasulullah SAW, sehingga menjadi dosa bagi hati. Maksiat hati ini, sungguh sangat berbahaya, sebab dapat menghancurkan pahala orang yang memilikinya. Oleh sebab itu kita mesti harus belajar, tentang maksiat atau dosa hati, sehingga kita dapat menghindarinya. Abah guru Sekumpul yaitu (KH.Muhammad Zaini Ghani bin Abdul Ghani) pernah menyampaikan berkenaan dengan hal ini dalam ceramahnya. Oleh sebab itu penyusun menulis ulang hasil ceramah beliau dan menambah beberapa hal yang dianggap penting.
tulisan ini disusun semata karena kecintaan dan rindu penyusun kepada abah guru Sekumpul, zuriyatnya serta murid-murid beliau dimana saja berada. Penyusun memang tidak seberuntung para murid beliau yang pernah diajar langsung oleh beliau dalam setiap kajian-kajiannya, akan tetapi semoga dengan ditulisanya buku yang sederhana ini, ada keberkahan beliau jatuh kepada kita semua, penyusun, keluarga serta kepada siapa saja yang membaca dan mengamalkan isinya.
Semoga kita dikumpulkan kelak diakhirat oleh Allah dengan hamba-hamba yang dicintai-Nya. Amin ya Rabbal ‘Alamin.
Al-Faqir ila Rabbih:
Shabri Shaleh Anwar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar