Perjalanan Pulang Ke Tuhan
Penulis:Khawajah Nashirudin Ath Thusi
Perjalanan kembali kepada Tuhan disebut suluk. Istilah ini dimaknai sebagai upaya penyucian diri yang sungguh-sungguh dan terus-menerus melalui niat dan konsistensi untuk meninggalkan kecenderungan manusiawi yang mengikatkan manusia kepada materi. Allah Swt. sebagai tujuan puncak perjalanan spiritual adalah Zat yang tak terbatas.
Suluk dengan ketenangan jiwa hanya mungkin dicapai jika suluk tersebut disertai iman yang seyakin-yakinnya kepada wujud mutlak sempurna dari Sang Pencipta. Iman tidak akan bisa dicapai tanpa adanya keteguhan serta ketenangan jiwa yang menjadi syarat esensial dalam pencarian kesempurnaan. Sumber dari keteguhan hati adalah wawasan terhadap kebenaran yang diyakini, kegairahan dalam kebenaran, serta ketekunan diri batin dalam melakoni kebenaran tersebut.
“Inilah perjalanan pulang ke Tuhan dengan bekal intelektualitas dan spiritualitas. Ditulis oleh seorang filsuf dan sufi yang juga seorang ahli matematika, fisika, astronomi: Nashiruddin Ath Thusi. Seorang ‘arif yang mengerti jalan langit dan seorang ilmuwan yang mahir dalam jalan dunia. Inilah Perjalanan Pulang ke Tuhan dengan Filsafat Praktis: Etika Teoretis dan Praktis; memasukkan konsep-konsep yang dalam dengan bahasan praktis.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar