Penerjemah : Irwan Kurniawan
24.
WASIAT IHWAL MENGAMALKAN ILMU DALAM SELURUH GERAK DAN DIAM
Hendaknya engkau mengamalkan ilmu dalam gerak dan diammu. Kedermawanan sempurna adalah kedermawanan orang yang mendermakan ilmu kepada dirinya. Dengan hukum yang telah ditetapkan oleh Allah atas dirinya, ia mengetahui, mengamalkan, dan mengajari orang yang belum tahu.
Rasulullah saw., memuji orang yang memperoleh ilmu, mengamalkan, dan mengajarkannya.
Beliau mencela orang yang sebaliknya dari itu. Diriwayatkan dari Rasulullah saw., bahwa beliau bersabda : “Perumpamaan dari apa yang karenanya Allah mengutusku berupa petunujuk dan ilmu adalah seperti hujan yang jatuh ke tanah.
Di antaranya, ada tanah yang dapat menerima air hujan. Maka tumbuhlah rerumputan yang banyak di atasnya.
Ada pula tanah yang keras dan dapat menahan air.
Maka Allah pun memberikan manfaat kepada manusia. Dari tempat itu, mereka mengambil air minum, mengairi tanahnya, dan bercocok tanam. Dan sebagian air hujan itu menimpa tanah yang curam, yang tidak dapat menahan air dan tidak dapat menumbuhkan rerumputan.
Seperti itulah orang yang memahami agama Allah.
Allah memberinya manfaat dari apa yang karenanya aku diutus. Maka, ia mengetahui, beramal dan mengajar. Dan perumpamaan orang yang tidak melakukan itu adalah seperti tanah yang curam dan tidak mampu menahan air serta tidak dapat menumbuhkan rerumputan.”
Wahai Saudaraku, jadilah orang yang berilmu dan beramal.
Dan janganlah engkau menjadi orang yang berilmu tetapi tidak beramal. Sebab, engkau akan menjadi seperti pelita atau lilin. Engkau terangi manusia, sedangkan dirimu sendiri terbakar.
Jika engkau berilmu, maka Allah memberimu pemisah antara kebaikan dan keburukan (al-furqan) serta cahaya . pengamalannya akan memberimu ilmu lain yang tidak pernah engkau ketahui berupa ilmu tentang Allah dan memberimu manfaat di sisi Allah pada akhir hayatmu. Maka bersungguh-sungguhlah untuk menjadi ulama yang beramal (al-‘’amilin), dan memberi petunjuk (al-musrsyidin).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar